Babinsa Desa Kedungpanji Melaksanakan Pengamanan Kegiatan Jatayu

Magetan, Bertempat di halaman rumah saudara Bahrudin Desa Kedungpanji kec.  Lembeyan Kab. Magetan.Babinsa Desa Kedung panji Serda Hadi Utomo melaksankan kegiatan Pam temu kadang dan silaturrahmi antar perguruan pencak silat se-Kecamatan Lembeyan yaitu Psht, iks, Pscp, Winongo dan Porsegal. tampak hadir dalam kegiatan tersebut Sugeng Ketua JATAYU, Kades Kedungpanji bapak Sugeng,Topem, para sesepuh dan anggota dari semua pencak silat yang hadir.

Kegiatan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia raya sambutan dan penampilan dari bela diri  JATAYU dan acara ini dihadiri sekitar ±200 pesilat dengan rincian setiap perguruan pencak silat mengirim perwakilannya 25 orang dan selebihnya tuan rumah dan warga masyarakat Desa Kedungpanji.

Sambutan ketua JATAYU bapak Sugeng  yang intinya menyampaikan puja dan puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa sholawat serta salam tetap kita curahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad saw yang selalu kita nantikan syafaatnya di yaumil kiyamah amin.  Saya mewakili sanggar JATAYU mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pesilat sekecamatan Lembeyan yang sudah hadir intinya saya mengajak seluruh pesilat sekecamatan Lembeyan mari bergabung dengan sanggar JATAYU untuk mewadahi para atlit-atlit demi kemajuan kec.  Lembeyan.

Sambutan Kepala Desa Kedungpanji bapak Sugeng yang intinya menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua organisasi pencak silat sekecamatan Lembeyan yang saya Hormati dalam acara silaturrahmi ini mari kita bersama-sama saling menjaga kebersamaan dan saya memberi apresiasi yang sebesar-besarnya dan semoga acara temu kadang ini membawa berkah dari awal sampai akhir pungkasnya.

Bahrudin selaku ketua penyelenggara mengatakan dengan diadakan temu kadang seperti ini yang pertama sebagai ajang silaturrahmi dan merumuskan bagaimana cara membesarkan dan memajukan JATAYU karena JATAYU sendiri adalah lahir dari seni dan kreasi dari perguruan psht dan saya ingin kedepan bukan psht saja yang ada di dalam JATAYU melainkan seluruh cabang pencak silat yang ada di Lembeyan dan saya berharap kedepan semua pencak silat yang ada di kec. Lembeyan bisa bersatu dalam sanggar JATAYU  yang didalamnya memadukan semua unsur seni beladiri yang nantinya bisa melahirkan atlit-atlit yang berprestasi yang mewakili kec Lembeyan dalam wadah naungan "JATAYU MARTIAL ART" dan untuk menyalurkan bakat2 dari seluruh beladiri yang ada di kec.  Lembeyan dengan harapan tidak ada lagi perselisihan diantara para pesilat  kususnya di kec. Lembeyan karena jaman sekarang bukan jaman tawuran tetapi menunjukkan prestasi pungkasnya.  (Tsr/R12)