Magetan. Desa Tunggur mengadakan acara dalam rangka syukuran ulang
tahun Tapak Sirih Lebur Jiwo bagi warga pencak silat PSHT bertempat di dirumah
Bapak Suyanto dukuh Tegal Rejo Desa Tunggur Kecamatan Lembeyan Kabupaten
Magetan.
Turut hadir acara tersebut, Danramil 0804/12 Lembeyan Kapten Infanteri
Drs.E.C Puguh Priyandoko beserta anggota Kapolsek Lembeyan yang diwakili oleh
Aiptu Sukarno beserta anggota, Kades Tunggur Sono Keling, seluruh perangkat
Desa Tunggur, tokoh masyarakat serta seluruh warga PSHT dari semua ranting PSHT
wilayah Kecamatan Lembeyan.
Seni Tapak Lebur Jiwo merupakan
bagian dari seni pencak silat PSHT yang awalnya berdiri wilayah Kecamatan Wungu
Kabupaten Madiun dan terbentuk pada tahun 2017. Namun pada sekarang ini Seni
Tapak Lebur Jiwo sudah banyak yang mengikuti pada setiap cabang dan ranting
perguruan silat PSHT termasuk di desa Tunggur sendiri yang kurang lebih
jumlahnya 300 orang. Seni olah nafas lebur jiwo merupakan pernapasan atau ilmu
kanuragan yang dimiliki oleh para pesilat PSHT yang berguna untuk melindungi
diri serangan lawan dan juga bisa digunakan pamer kekuatan pada setiap acara
pertemuan pencak silat.
Kades Tunggur mengucapkan terimakasih
kepada unsur Muspika, Koramil 12/ Lembeyan Polsek Lembeyan yang telah hadir
dalam acara ulang tahun Tapak Sirih merupakan bagian dari seni pencak silat
PSHT yang bertempat dirumah bapak Suyanto, dimana acara tersebut juga sudah
meminta ijin kepada pihak keamanan baik dari Polsek Lembeyan maupun dari
Koramil 12/ Lembeyan. Kesenian olah nafas Tapak Sirih sangat diminati oleh para
pemuda PSHT yang sudah menjadi warga PSHT dan sangat bermanfaat untuk menjaga
diri, orang lain maupun lingkungan serta berharap jangan menyombongkan diri
apabila sudah bisa atau memiliki ilmu kanuragan seperti Tapak Sirih Lebur Jiwo
Acara dilanjutkan antraksi oleh warga Tapak
Sirih Lebur Jiwo dan orkes dangdut agar
warga masyarakat bisa menikmati hiburan yang telah disiapkan oleh
panitia,(R12).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar