Magetan - Setiap jenis dan tempat pekerjaan baik pekerja formal
maupun informal memiliki risiko yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Pada
umumnya, para pekerja sektor informal kurang memiliki kesadaran dan pengetahuan
tentang bahaya di lingkungan kerjanya. Bertempat di kesenian Ludruk
Suromenggolo Desa Tunggur Kecamatan Lembeyan dilaksanakan sosialisasi Upaya
Kesehatan Kerja (UKK) dari Puskesmas Kecamatan Lembeyan. Rabu (06/11/2019)
Kegiatan tersebut dihadiri oleh
Danramil 0804/12 Lembeyan Kapten Inf Drs.E.C. Puguh Priyandoko, Kapolsek
Lembeyan diwakili Aiptu Jiran, Kepala Desa Tunggur (Sono Keling) , Kepala Dinas
Kesehatan Magetan (diwakili oleh seksi kesehatan kerja dan olah raga), Kepala
Puskesmas Kecamatan (Dokter Tatang Brotolegowo), Anggota Koramil 12 Lembeyan,
anggota Polsek Lembeyan, Perangkat Desa Tunggur, serta masyarakat Desa Tunggur.
Kepala Desa Tunggur Sono Keling, mengucapkan terimakasih kepada
unsur forkopimca Lembeyan dan Puskesmas Lembeyan yang hadir di Desa Tunggur
tepatnya ditempat kesenian Ludruk Suromenggolo. Ditempat Ludruk inilah yang
menjadi pilihan utama dari pihak Puskesmas Lembeyan dalam rangka Kunjung Lapang
Upaya Kesehatan Kerja (UKK). Dengan adanya kegiatan kunjung lapang ditempat
Ludruk Suromenggolo ini bisa menjadikan aman bagi para pemain seni serta warga
masyarakat khususnya dalam hal kesehatan yang telah dicanangkan dari Puskesmas,
serta menjadikan Seni Ludruk bisa lebih maju lebih di gemari oleh
msyarakat. Kecamatan Lembeyan
satu-satunya yang memiliki kesenian Ludruk yang masih berjalan sampai saat ini
hanya di Desa Tunggur dan merasa sangat prihatin terhadap kesenian asli daerah
jawa timur yang sekarang mulai punah karena modernisasi zaman. Kepala Desa
Tunggur berharap budaya-budaya local seperti REOG, Wayang Kulit, Ketoprak,
Ludruk, Gambyong dan sebagainya, masih bisa bersaing di dunia seni, jangan
sampai budaya daerah kita direbut asing,” pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut Dr. Tatang Brotolegowo Kepala Puskesmas
Lembeyan menjelaskan, tentang pemahaman kesehatan kepada masyarakat Desa
Tunggur yang khususnya ditempat kesenian Ludruk Suromenggolo yang masih melestarikan budaya adat jawa
Timur yaitu kesenian Ludruk. Ia menyampaikan
langkah-langkah yang harus
dilakukan setiap para pelaku atau pemain kesenian Ludruk yang harus dipedomani
antara lain mengecek kesehatan di Puskesmas, dapat mengurangi merokok bahkan
menghindari minum minuman keras karena tempat kesenian Ludruk inilah cenderung
banyak yang mengkonsumsi minuman keras,
melakukan olah raga teratur dan membuang sampah pada tempatnya.
Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK)
merupakan upaya kesehatan kerja bagi pekerja informal yang bersumberdaya dari,
oleh dan untuk masyarakat. Kegiatan yang dilakukan meliputi upaya promotif,
preventif dan pengobatan. Pembentukan Pos UKK perlu ditingkatkan, mengingat
banyak Pos UKK yang telah berkiprah dapat meningkatkan kesehatan dan
kesejahteraan anggotanya dan masyarakat yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
(R12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar