Halaman

Rabu, 24 Februari 2021

Beri Dukungan Moril, Babinsa Dan Perangkat Desa Lembeyan Wetan Sambut Pasien, Sembuh Covid -19 Pulang Ke Rumah


Magetan
-  Babinsa Koramil tipe B 0804/12 Lembeyan bersama perangkat desa dan warga Desa Lembeyan wetan Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan sambut kepulangan warganya yang  sudah selesai  menjalani perawatan di RS Aisyah Ponorogo.kamis(25-02-2021)

 

Dokter Tatang Broto Legowo kepala Puskesmas Kecamatan Lembeyan  menyatakan selamat atas kesembuhan bpk Somo Senen yang pada tanggal 08/02/2021 Di nyatakan Positif pada hasil Lab Swab dari Laboratorium Surabaya" Selanjutnya pasien Alhamdulilah hari ini Kamis 25/02/2021 sudah di nyatakan negatif setelah berapa kali melaksanakan tes Swab. pasien di kembalikan pada keluarga tetapi tetap melaksankan prosedur karantina mandiri di rumah selama 7 hari ke depan. kita harus bersyukur atas keberhasilan penanganan para pasien positif corona," ucapnya.

 

Pasien positif corona sembuh menandakan keberhasilan kinerja semua pihak. Agar terhindar dari virus corona, diharapkan warga tetap mematuhi anjuran pemerintah memakai masker selalu menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan dalam setiap kegiatan."jelasnya"

 

"Mengenai pasien positif corona sembuh, kami telah mengeluarkan surat keterangan kesehatan kepada pasien sembuh. Sehingga, masyarakat harus menerima dan tidak mengucilkan pasien corona karena penyakit ini merupakan wabah bukan Indonesia saja tapi Dunia, yang siapa saja bisa terkena," pungkasnya

 

Bapak sumiran (Kades) lembeyan wetan mengucapkan Syukur karena hasil Swab keluarga maupun yang di duga kontak Langsung di nyatakan Negatif, ucapan terimakasih kepada keluarga yang selama karantina mematuhi aturan, dan terimakasih atas Kerja keras Babinsa Babinkamtibmas, seluruh rekan perangkat yang mendukung proses karantina dan memberi dukungan baik moril maupun materiil serta tak lupa ucapan terimakasih kepada masyarakat telah  membantu kinerja petugas kesehatan maupun aparat desa" Tuturnya"

 

Babinsa kopda Heru berpesan tetap patuhi anjuran pemerintah keluar rumah selalu memakai masker, peduli lingkungan jaga kebersihan dan apabila ada yang datang dari luar wilayah tetap melakukan protokol kesehatan yang telah di terapkan pemerintah atau khususnya aturan didesa lembeyan wetan,pungkas kopda Heru(R 12)

Selasa, 09 Februari 2021

Guna Mencegah Merebaknya DBD, Babinsa Kediren Bersama Dinas Kesehatan Laksanaan Fogging


Magetan
– Guna mencegah merebaknya penyakit DBD Pemerintah desa Kediren Mengajak  Babinsa Koramil 0804/12 Lembeyan bekerjasama dengan Puskesmas Kec Lembeyan dan Dinas kesehatan Kabupaten Magetan melaksanakan giat fogging di wilayah Desa Kediren Kecamatan Lembeyan yang merupakan desa binaan Sertu Sumadi, Rabu (10/2/2021).

 

Kegiatan fogging ini menggunakan alat fogging dari Dinas Kesehatan  Magetan, petugas fogging dari Puskesmas Lembeyan didampingi Kades Kediren dan pihak Koramil Lembeyan . Fogging difokuskan di kasun 3 Selungguh Rt. 20/03, karena sudah terindikasi warga yang sakit karena DBD di Desa Kediren.

 

Penanggung jawab DBD Dinas kab Magetan Adi Sunoto dan Agus Dwi Cahyono selaku ketua team fogging dari Puskesmas Lembeyan mengatakan, Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh Virus Dengue yang penyebarannya melalui gigitan nyamuk Aides Aigepti. Oleh sebab itu langkah yang diambil oleh Dinas Kesehatan yang bekerjasama dengan perangkat desa serta Babinsa adalah melakukan tindakan pengasapan/fogging, dengan tujuan memutus siklus penyebarannya dan memberantas nyamuk tersebut agar tidak bisa berkembang biak lebih banyak,” ujarnya.

 

Sementara itu, Danramil Tipe B 0804/12 Lembeyan Kapten Inf Gunawan mengatakan, kegiatan fogging terhadap nyamuk DBD ini merupakan wujud kepedulian TNI terhadap masyarakat di wilayah Koramil 0804/12 Lembeyan

 

Lebih lanjut Danramil mengatakan, setelah dilaksanakan giat fogging di wilayah Kec Lembeyan diharapkan Desa Kediren terbebas dari penyakit DBD. Masyarakat diharapkan selalu menjaga kebersihan lingkungan agar tidak memberi kesempatan nyamuk untuk bersarang dan berkembang biak, dengan cara 3 M (Menguras, Menutup dan Mengubur).

 

Kades Kediren Dwi Heri Susanto S.kep Ners yang juga  merupakan Lulusan fakultas Kesehatan  meyampaikan sangat terima kasih kepada anggota Koramil Lembeyan  yang telah berpartisipasi dalam  melaksanakan giat Fogging di wilayah Desa Kediren sehingga dapat mengurangi dari nyamuk yang sangat berbahaya. diharapkan kegiatan fogging ini bisa berkesinambungan sehingga Desa Kediren terbebas penyakit Demam Berdarah (DBD),” pungkas danramil. (R 12)

Senin, 08 Februari 2021

Cegah Wabah DBD Babinsa Bersama Masyarakat Melaksanakan Kerja Bakti


Magetan -
Babinsa Koramil Tipe B 0804/12 Lembeyan. Guna mengantisipasi kemungkinan terburuk pada musim penghujan, bersama sejumlah warga  masyarakat Desa Kediren kec Lembeyan, Kab Magetan, menggelar kerja bakti membersihkan lingkungan. Selasa(09/02/2021)

 

Kegiatan yang digelar secara serentak tersebut melibatkan Babinsa Desa Kediren  bersama  Pemerintah Desa Kediren menggelar  Pemberantas Sarang Nyamuk (PSN), membersihakan tanaman yg terlalu rimbun dan pembersihan selokan serta kanan kiri jalan.

 

Sertu Sumadi Babinsa desa Kediren mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan sebagai upaya pembersihan lingkungan pada musim penghujan untuk antisipasi adanya sarang nyamuk, untuk menciptakan lingkungan yang bersih sehingga bebas dari tempat bersarangnya nyamuk,  kegiatan ini melibatkan masyarakat untuk membersihkan tempat tinggal dan lingkungan sekitar, tepatnya di RT 20 RW 3 Dukuh Selunguh, Desa Kediren Kecamatan Lembeyan.

 

Saat ini cuaca sudah memasuki musim penghujan, berbagai permasalahan akan muncul jika tidak disikapi dengan tindakan untuk mengantisipasi dan mencegah dari dampak yang ditimbulkan, lingkungan yang kotor akibat dari genangan air dan sampah dapat menyebabkan tempat bersarangnya nyamuk sehingga rawan terhadap acaman wabah penyakit seperti Demam Berdarah,

 

Menurut Supriyadi Kamituwo Kasun 3 Desa Kediren menjelaskan, memasuki musim penghujan ini merupakan masa paling subur untuk nyamuk bersarang, terutama pada genangan air dan pohon  rindang di sekitaran rumah. Untuk itu, kerja bakti seperti saat ini sangatlah bagus dilakukan.

 

Kepada seluruh warga di himbau untuk selalu waspada terhadap serangan nyamuk yang dapat mengakibatkan terjangkitnya wabah DBD, untuk itu masyarakat diharapkan selalu menjaga kebersihan pada bak penampungan air, mengubur kaleng bekas yang terisi air dan mengupayakan agar jangan ada genangan air di sekitar rumah, dan membersihkan tanaman yg terlalu rimbun di sekitar rumah,Pungkas Sertu Sumadi (R 12).

Selasa, 02 Februari 2021

Peran Aktif Babinsa Koramil Tipe B 0804/12 Lembeyan Dalam Pembentukan Desa Tangguh Bencana ( DESTANA )

 



Magetan
. BPBD Kab Magetan memberikan pelatihan kepada warga desa Kedungpanji tentang Penanggulangan Bencana, serta membentuk desa tangguh bencana

 

Pembentukan Desa Tangguh Bencana ( DESTANA ) oleh BPBD Magetan itu dilakukan lantaran adanya riwayat sungai banjir di desa kedungpanji dengan cakupan area yang relatif luas tersebut.

 

Kasi Pencegahan dan Kesiap siagaan BPBD Magetan, mengatakan sebanyak 55 sukarelawan dari masyarakat ikut berpartisipasi dalam pembentukan desa tangguh bencana. Pihaknya melatih seluruh sukarelawan tersebut terkait mitigasi atau intigasi

 

Kami melatih masyarakat mulai pra bencana, pelatihan penanganan bencana, hingga penanganan pasca bencana. Tapi kami lebih menekankan langkah preventif bagaimana mengantisipasi bencana dan tanda-tanda

 

Beberapa materi yang disampaikan menurutnya terkait pemahaman retakan tanah dan penilaian kapasitas untuk mendapatkan analisis risiko bencana. Setelah itu, pihaknya mengajari sukarelawan membuat perencanaan mitigasi bencana. Sehingga analisis dan perencanaan bisa digunakan Pemerintah desa untuk penindakan terkait anggaran dan lainnya.

 

Mereka dibentuk sebagai forum pengurangan risiko bencana untuk memberikan masukan kepada Kades terkait mitigasi. Mereka juga berfungsi sebagai sukarelawan tingkat desa. Jadi tidak hanya saat kedaruratan saja, tapi pra bencana juga.

 

Berharap adanya desa tangguh bencana yang digagas BPBD Kab Magetan itu bisa membuat warga mampu lebih mengantisipasi bencana, memanajemen agar dapat diambil  langkah antisipasi yang tepat. “Kami tentu berharap tidak ada bencana, seandainya terjadi bencana setidaknya masyarakat bisa menyelamatkan diri dulu, kemudian menyelamatkan warga lainnya.