Halaman

Minggu, 18 November 2018

Babinsa Kedungpanji Hadiri Acara Maulid Nabi Besar Muhammad Saw


Magetan, pada hari sabtu tanggal 17 november 2018 pukul 19.30 wib s.d pukul 23.30 wib bertempat dihalaman masjid Baitul A,la Desa Kedungpanji Kec. Lembeyan Kab. Magetan telah dilaksanakan kegiatan Maulid watta,lim Al Habsyi Nabi besar Muhammad Saw. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun dan diikuti dari cabang Kab.  Madiun sekaligus untuk mengenang sejarah kelahiran Nabi besar Muhammad Saw Nabi yang harus kita contoh suri tauladannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tampak hadir dalam acara tersebut forkopimca Lembeyan Camat Lembeyan bapak Sapto Priyono S. SOS MSI,  Kapolsek Lembeyan yang diwakili Aiptu Jiran,  Danramil 0804/12 Lembeyan yang diwakili Bati tuud peltu Kaeran,  Kepala Desa Kedungpanji Bapak Sugeng, KH Ali Rohmad pengasuh ponpes Subullun Najah, Toga, Tomas, Todat dan seluruh santriwan dan santriwati dan masyarakat Desa Kedungpanji sekitar ±250 orang.

Sambutan Gus Imam mewakili keluarga pondok sekaligus mewakili pengasuh pondok Subullun Najah  menyampaikan puja -puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmatnya dan hidayahnya kita semua dapat hadir dalam acara Maulid Watta, lim Al Habsyi Nabi besar Muhammad Saw.  Sholawat serta salam tetap kita panjatkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad saw yang kita harapkan syafaatnya di yaumil akhir. Saya mewakili sohibul baid menyampaikan selamat datang para tamu undangan forkopimca, Para tamu undangan yang tidak bisa saya sebut satu persatu,  alhamdulillah ponpes Subullun najah bisa melaksanakan memperingati Maulid watta,lim Nabi besar Muhammad Saw dengan keterbatasan tempat, dan saya mohon maaf yang sebesar- besarnya apabila dalam pelaksanaan memperingati Maulid Watta, lim ada kekurang saya mewakili sohibul baid mohon maaf yang sebesar- besarnya dan saya berharap semoga ponpes ini semakin maju dan dapat mencetak santri-santri yang handal menjadi penerus Bangsa yang beriman dan dapat mencontoh suri tauladan dari Junjungan Nabi besar Muhammad Saw yang pada malam hari ini kita peringati pungkasnya.

Gus Hilmi selaku panitia Maulid Watta,lim menuturkan kegiatan ini dilaksanakan setahun sekali dan bergilir mulai dari cabang Kab. Madiun untuk memperingati hari kelahiran Nabi Besar Muhammad saw selaligus menjadi ajang silaturrohmi. acara dimulai dengan lagu yang bernuansa islami dengan diiringi hadroh dilanjut dengan istighotsah dan tahlil serta kirim doa kepada para pendahu serta pendiri ponpes Baitul A,la, sambutan pengasuh pondok pesantren Subullun Najah serta acara puncak Maulidotul kasanah oleh KH.Tajul Mujahidin dari Ponorogo .

KH.Tajul Mujahidin dari Ponorogo Dalam tausiyahnya intinya menyampaikan di akhir Zaman yang kita rasakan sekarang ini mari kita perbanyak sholawat karena dengan sholawat kita akan diselamatkan dari azab kubur dan siksa neraka dan saya mengajak seluruh lapisan masyarakat Kedungpanji dan para santriwan dan santriwati wabil kusus diri saya sendiri mari kita belajar mentauladani sikap dan perilaku Nabi yang Uswatun kasanah walau kita tidak bisa mencontoh seratus persen paling tidak kita bisa meniru perilaku Nabi dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari dan semoga kita semua mendapatkan syafaatnya serta selamat dunia dan akhirat. (R12)
KH. Imam Mubasyir mengingatkan, segala bentuk musibah adalah tanda cinta dari Allah SWT. Ketika tertimpa bencana, fitnah, maka mendekatkan diri pada pencipta adalah solusi terbaik, “Tidak perlu juga kita menghakimi atas dosa orang lain. Cukup Allah yang akan menghakimi. Karena biasanya siapa yang menggali lobang, dia sendiri yang akan masuk ke dalamnya,” tuturnya. (R.11)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar