Magetan - Dalam masyarakat tradisional,kesenian tayub
atau gambyong merupakan kesenian yang hampir
mengiringi setiap acara adat seperti sedekah bumi atau bersih desa, kesenian ini lekat dengan nilai adat dan
budaya yang berkembang dimasyarakat yang masih lestari hingga saat ini.
Untuk melestarikan kesenian
tersebut Desa Tunggur Kec. Lembeyan Kab.
Magetan mengelar pementasan kesenian tayub ini dalam memeriahkan kegiatan
bersih desa. Kamis(25/10)
Kegiatan yang turut dihadiri Danramil 0804/12 Lembeyan Kapten Inf
Puguh,Kapolsek diwakili Aiptu Sutrisno,Kades Lembeyan wetan Bpk Drs Senun, Kades
Tunggur Bpk Sono keling, Kades Dukuh Bpk Hariyanto, perangkat desa, anggota
Koramil 0804/12 dan Polsek lembeyan,Tokoh adat,Tokoh masyarakat serta masyarakatdesa
Tunggur berjalan cukup meriah.
Kades Tunggur Bpk Sono keling
menuturkan pementasan kesenian Tayub dilakukan secara turun temurun hingga saat
ini dan masih menjadi kebiasaan sebagai pola adat dalam tradisi bersih desa di
Desa Tunggus. Tradisi ini selalu dijaga warga dan punya nilai jual untuk para
wisatawan.
Ia menambahkan Seni Tayub yang di
gelar di desanya sebagai sarana ekspresi
untuk melestarikan budaya tradisional dan sebagai hiburan bagi masyarakat. Selain
itu kesenian tayub ditampilkan sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa atas karunia keselamatan dan keberhasilan dalam usaha pertanian bagi masyarakat
Desa Tunggur. “tuturnya” (R.12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar