Perayaan Natal Gereja Pentakosta Taber Nakel " Maranatha" Desa Pupus

Magetan.  Danramil 0804-12/Lembeyan kapten inf Drs  Ec  Puguh priyandoko,  menghadiri perayaan natal di gereja pentakosta taber nakel " MARANATHA" Desa Pupus Kec. Lembeyan Kab. Magetan.

Selaku ketua panitia pendeta yusuf paidi, pada perayaan natal kali ini menyampaikan terima kasih kepada seluruh jemaat yang telah membantu memberikan bantuan sehingga acara perayaan natal bisa terlaksana, dengan  baik,  aman  dan  lancar,

Hadir dalam acara tersebut Danramil 0804-12/Lembeyan kapten Drs  Ec  Puguh priyandoko   beserta  Kapolsek Lembeyan AKP Suyatni SH, Kepala desa Pupus Tumiran, Babinsa desa pupus pelda supriyadi, Babinkamtibmas bripka Sugiyanto, ketua BPD, perwakilan perangkat desa, rt/rw desa pupus dan jemaat lembeyan, kawedanan  dan sekitarnya serta masyarakat lingkungan Gereja desa Pupus.

Dalam sambutannya Danramil, mengucapkan selamat natal 2019 dan tahun baru 2020 dan beliau juga menghimbau agar kita tetap bersahabat tidak boleh saling bermusuhan Sama siapapun, Danramil juga menghimbau supaya tetap waspada sekarang musim hujan warga dihimbau untuk waspadai angin puting beliung, apabila libur bepergian cek listrik, kompor untuk menghindari bencana. dalam perayaan natal ini danramil sebagai perwakilan forkompinca menyalakan lilin yang mengandung arti penerang hati nurani,penerang jiwa umat yang sedang gelap sehingga menjadi jiwa yang bersih dan bersinar berbuat baik sesama umat manusia.

Perayaan natal tahun 2019 di pimpin langsung  oleh  pendeta Davit sucipto dari gpt maranata Ponorogo, Pendeta Davit sucipto mengajak seluruh jemaat agar tetap menjaga toleransi antar umat beragama dan hidup sebagai sahabat diantaranya bahwa kita  sebagai  makluk  Sosial tidak  boleh  saling menghujat  satu  dengan  yang  lain,  adanya saling menghormati  satu dengan  yang  lain, kita sebagai  umat  Kristiani diajarkan untuk  saling  bersilaturahmi, berkunjung,  saling  menghargai diantara  kita  dengan  umat  yang  lain, saling  toleransi antar  pemeluk  agama, Karena  negara  kita  adalah  negara  yang  berdasarkan  Pancasila sehingga tercipta rasa aman damai dan tidak terpecah belah. “tuturnya”(R12)